ABCD…RinWon ( K to the T)

DON’T LIKE?
DON’T SEE, READ OR OPEN^^
IF U WANNA REPOST
DONT FORGET FOR THE CREDIT!
NO BASHING, LET’S SHARING N RESPECT EACH OTHER ^^
KHAMSA ^^
HAPPY READING LOPHLY ^^

Title : ABCD…Rinwon

Rate :Bismillah T aja tapi ini PG 15/17 ehmm sedikit ada dialog-dialog ‘nakal’/plaked/

Pair : berhubung Siwon ogah maen FF sama yang laen, just like JUDUL RinWon /throwkonfetibuatiLophlydankemudianbuangsiputkelaut/

Genre : This is AU, jadi ini bukan RINWONTIC SERIES! /winkeu/ , Romance abal, Humor garing.

Warning : OOCness, Gajenes, TYPOness

lets start lophs :*

K to ….T

Kiddo

               “Kemarin aku habis kerumah, Hyeon,” Ri rin memulai pembicaraan. Saat ini ia sedang di kantor Siwon. Siwon masih asik dengan dokumennya. “Aku bermain dengan anaknya. Ah..kyeopta. Hibi, memanggilku mommy.” Dengan wajah berseri dan mata berbinar Ri rin melanjutkan ceritanya. Siwon pun mulai tertarik. Diletaknya dokumen yang tadi dibacanya. Satu tangannya menopang wajahnya untuk menatap sang kekasih.
“Kau suka?” Tanya Siwon. Ri rin mengangguk semangat.
“Kau menginginkannya?” Tanyanya lagi. Lagi-lagi Ri rin mengangguk dengan senyum yang tak pudar diwajahnya. Membuat Siwon ingin memakannya (?).
“Kalau begitu ayo kita buat!” Santai Siwon berkata tapi dengan seringainya dan tak sampai semenit bantal kursi melayang menghantam kewajah cassanovanya.

Love, Life , Line

                 Setiap orang pasti perna merasakan jatuh cinta, patah hati, terluka, sakit, kecewa itulah kehidupan. Menjadi satu garis lurus yang tak dapat diubah. Tergantung cara pandang orangnya. Bagaimana melihatnya, menyikapinya dan menjalaninya. Tidak perlu mengorbankan cintamu, hidupmu atau bukan. Selagi masih seiring sejalan kenapa tidak? Sekarang, saat ini, itulah yang sedang Ri rin dan Siwon jalani.

Memo

“Aku sudah memesan tempat untuk merayakan peresmian Galeri barumu.
Jam 8 malam nanti aku jemput,baby:*
xoxo
Ps: jangan pakai baju sexy! Kalau tidak kau kukurung dikamarku!”

                    Ri rin hanya mengelengkan kepala sambil tersenyum membaca ucapan yang terselip di satu buket mawar ungu kiriman dari kekasihnya yang tidak sempat hadir saat dia meresmikan galeri serta studio baru untuk dia melukis dan mengadakan pameran.

Near

                     Bersyukurlah untuk teknologi yang semakin canggih. Kalau tidak entah apa yang akan dilakukan dua anak Adam- Hawa yang telah jatuh kedalam lubang bernama cinta *plaked* . Siwon yang notabene pengacara kelas internasional dan Ri rin si pelukis. Profesi keduanya sering membuat mereka merasakan LDR (long distance relationship). Apabila Alexander Grahambell masih hidup sudah dapat dipastikan beliau akan menjadi tamu VVIP dilist pertama ketika mereka menikah nanti. Ya, Karena dia salah satu orang yang berjasa untuk teknologi modern yang ada sekarang ini. Setidaknya dengan fasilitas video call yang sering digunakan Ri rin dan Siwon saat masa LDR. Mereka ‘merasa’ selalu berada ditempat yang sama.

Ops!

                 Mulutmu adalah harimaumu. Ya jangan perna remehkan pepatah ini. Siapa mengira kalimat iseng bermaksud mengoda malah menjerumuskanmu kedalam ‘kandang harimau’ huh? .
Terhimpit diantar sofa yang menahan punggungnya dan tubuh Siwon yang semakin condong menempel padanya. Ri rin berusaha keras untuk terlihat ‘biasa’. Ri rin merutuki kebodohanya didalam hati. Sumpah dia tadi hanya bermaksud menggoda Siwon dengan berkata kalau dia membeli mini dress one soulders berwarna hitam yang akan digunakannya untuk datang ke pesta pertunangan koleganya.
“Kenakan gaun itu dan dengan. Senang. Hati. Aku. Membuatmu. Polos. Sekarang. Sayang!” tekan Siwon berkata. Membuat Ri rin bergedik. “Kau tidak lupakan aku tidak suka berbagi.” Kerling Siwon dengan tetap menghimpit Ri rin dan memainkan anak rambut Ri rin. “ Membiarkan laki-laki ‘kelaparan’ melihatmu begitu meng-go-da. Jangan perna terpikir untuk mereka!” desis Siwon. Ops! Park Ri rin-Ssi…your possessive fiancé beraksi!

Privacy

                      Siwon. Satu nama itu saja orang sudah tahu . Sang pengacara tampan dan pesta. Dua hal yang tak dapat dipisahkan. Dia pencita pesta, keramaian dan para gadis. Kata terakhir itu menghilang saat dia telah menemukan seseorang. Ya, seseorang yang berhasil membuatnya untuk memusatkan segala perhatiannya hanya kepada orang itu. Park Ri rin, siapa mengira juga Siwon menyukai ‘keheningan’, bersama wanitanya Siwon mendapatkannya. Ri rin si pecinta ketenangan dan Siwon menyukai keintiman yang terjadi antar mereka, healing mungkin. Memiliki privacy sendiri saat bersama sang pujaan hati. Cukup ia dan Ri rin saja yang tahu. Hmm, cukup hanya Ri rin saja yang tahu bagaimana sifat manja Siwon.

Qualified

                 Ri rin itu mudah didekati pada dasarnya tapi tidak mudah didapatkan. Menurut Siwon, apanya yang mudah didekati, baginya Ri rin itu sudah susah sekali untuk didekati apalagi untuk didapatkan dan jangan berharap dapat menyentuhnya.

Kejadiannya 3 tahun yang lalu. Kali pertama mereka bertemu.

Flashback…

          Desember- cemara, salju dan saatnya berlibur. Tanggal 26 desember tepatnya. Dia baru selesai mengikut pesta yang diadakan koleganya. Finlandia. Negara indah. Negara putih, dingin namun cantik. Seperti pencintraan yang ditangkapnya pagi ini. Langkah yang seharusnya menuju hotel yang dia inap harus sedikit tertunda. Semalam memang dia tidak balik ke hotel. Jadinya pagi sekali dia setelah terbangun dengan seorang wanita yang dia tahu salah satu pengacara juga tapi dia lupa namanya. Segera dia membersihkan diri dan berharap agar cepat sampai dan dapat mengejar penerbangannya siang ini untuk kembali ke New York.
              Dasar Jiwa cassanova, melihat objek yang menarik membawa direksinya melenceng dari tujuan awal. Dia wanita Asia tapi belum pasti dari mana yang jelas wanita itu sedang terhanyut dengan sketsanya. Ini cuaca yang masih terbilang rendah, dan wanita itu begitu santainya tetap menggerakan tangannya. Taman ini memang cukup indah dengan danau kecil yang membeku membuat orang-orang bergembira untuk berseluncur. Siwon tersenyum penuh arti. Mengambil tempat duduk tepat sebelah wanita itu.
     Tanpa terganggu atau memang tidak sadar. Wanita itu masih asik dengan buku sketsa dan pensilnya. Siwon memperhatikannya dengan seksama, ah..Korea, ujar siwon didalam hati. Tanpa sengaja ia melihat beberapa sketsa yang masih berbentuk draft tertumpuk asal disebelah wanita itu. Ri rin, Park. Begitu hangul yang ia baca disalah satu buku. Ia yakin itu namanya.
         “Choi Siwon,” Siwon mengulurkan tanganya. Bergeming, Wanita itu masih khyusuk. Siwon mengoyangkan bahunya pelan, bermaksud agar ia sadar kalau ada orang disebelahnya. Hal kecil menurut Siwon itu ternyata fatal. Tidak terjadi kerusakan apapun. Hanya saja….
          “Apa aku bertanya?” jawab wanita yang Siwon yakin bernama Ri rin. Siwon tertohok, damn! Dia tolak nih ceritanya? Hmm menantang.
              “ Sebagai keramahan sesama orang Korea apa salahnya?” jawab Siwon lugas seolah-olah tak tersinggung.
          “Apa aku butuh?” masih dengan nada datar dan dinginnya wanita itu menjawab. Siwon menyeringai. Uhhh, gadis pintar batin Siwon.
               Wanita itu kembali berusaha menekuni kegiatannya semula. Lagi, Siwon berusaha menarik perhatiannya.
            “Finlandia bukan Negara yang sering didatangi wisatawan pada umumnya. Hmm apa kau bekerja disini? Liburan ketempat keluarga? Teman?” Tanya Siwon bertubi dengan seringainya dan benar itu menarik perhatian lawan bicaranya. Wanita itu mendelik.
             “Kau merusak moodku tuan-oh-sungguh-ramah-sok-tampan-menyebalkan.” Hardik Wanita dalam satu kalimat. Wanita itu berdiri, membereskan barang-barangnya. Siwon pun ikut berdiri bermaksud menahannya dan meminta maaf kalau dia mungkin sedikit keterlaluan menurut wanita itu. Tanpa pamit wanita itu beranjak pergi. Siwon belum sempat mengeluarkan kata-kata namun Si Gadis manis telah berlalu. “Ri rin,” gumamnya pelan.
       “Kita akan berjumpa lagi, Nona-oh-yang-membuatku-tertantang!” teriak Siwon agar didengar wanita itu. Tak memperdulikan orang-orang yang melihat tingkahnya. Siwon melihat arlojinya. “Sh*t!” aku harus bergegas”.
~~~
Setahun Kemudian…
              Kalau jodoh tidak lari kemana. Apakah ini cocok mengambarkan kedua orang yang belum saling mengenal secara resmi ini? Huh? Siapa yang tahu :p
            Negara berbeda. Seoul-Korsel.Namun suasana yang sama -bersalju-, bulan yang sama. Hari itu mobil Siwon harus di service di bengkel. Malas menggunakan taksi dan sudah lama tidak menggunakan kendara umum yang bertubuh ‘bongsor’ itu. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan ke halte. Siwon hanya ingin bernostalgia sedikit, mengenang masa-masa high schoolnya yang terkadang bersama teman-temannya naik kendara umum ini.
               Siapa yang menyangka, Wanita setahun lalu yang menolak uluran tangannya berada di halte yang dia datangi. Senyum penuh arti, Siwon melihat objek yang satu tahun ini amat sangat tepatri diingatnya. Rasa penasarannya belum tuntas belum terjawab sama sekali. Tidak banyak berubah dari wanita ini, hanya rambutnya kini lebih panjang dari tahun sebelumnya. Ketika pertama melihatnya. Gadis itu berambut potongan bob, sekarang sudah mencapai punggungnya. Cantik, dengan topi rajut menghiasi kepalanya, sebagai penghalau dingin.
                Siwon berjalan mendekat. Berdiri tepat disebelahnya. Tanpa mengalikan pandangnya. Dihiraukannya bisik-bisik manusia bergender wanita yang menatap kagum padanya. Hei wajahnya itu setara dengan Bintang Hollywood, hanya saja dia tak berniat masuk ke industry itu. Tanpa harus menjadi actor saja penggemarnya sudah mengantri. Apalagi kalau menjadi actor? Bisa-bisa dia semakin pusing untuk mengatur jadwal kencannya, Eh?
             “Apa kabar?” Tanyanya dengan ramah. Wanita yang merasa dirinya yang ditanya, menoleh kesamping dan sedikit memutar tubuhnya. Untuk melihat wujud menjulang disampingnya. Matanya memicing berusaha mengenali. “Sudah kubilangkan, kita pasti bertemu lagi.” Ujar Siwon Kalem. Bibir wanita itu masih mengatup.”Finlandia, ah.. kau laki-laki menyebalkan itu!” raut wajah Ri rin berubah menjadi cemberut . “Wow, aku tersanjung sekali kau masih mengingatku dengan baik.” Siwon menanggapi, seolah-olah yang dikatakan wanita itu adalah pujian.
      “Kau, itu pervert! Seharusnya memori jelek itu sudah hilang Tuan-SOK-Tampan” desis Ri rin. “Oh cantik, hati-hati perkataanmu, faktanya aku memang tampan loh.” Dia mengedipakan matanya. Ri rin bergedik geli melihatnya. Wanita disekitar Siwon yang dari tadi menjadi fans dadakannya 100% mengamini. “Ri rin, itu namamu bukan?” Siwon kembali bertanya. “Ah aku sudah dari tadi yakin kalau anda Park Ri rin, Pelukis yang beberapa waktu lalu mengisi kuliah tambahan di kampusku!” tiba-tiba seorang Pria berkaca mata menanggapi yang berdiri tak jauh darinya dan mulai berjalan mendekatinya. Gagallah sudah usahanya untuk menyangkal. Rutuk wanita yang ternyata namanya benar Ri rin itu.
              “Ah Park Ri rin Pelukis yang terkenal itu,” semakin banyak orang-orang yang mengenalinya. Habislah ia, batinnya. Siwon menyeringai. Tanpa melihat Buss yang berhenti itu jurusannya kemana Ri rin segera bergerak cepat masuk menghiraukan pertanyanya orang-orang tadi. Siwon pun kalah cepat. Ri rin menatap sebal dari dalam buss, Buss mulai akan bergerak.
              “Nan CHOI SIWON imnida! Ri rin-ssi” teriak Siwon. Ah sepertinya usaha Siwon akan lebih mudah, Mungkin. Dinegara ini berapa banya pelukis perempuan dan masih muda. Pikirnya.
~~~
         Dari mulai saat itu Siwon memang sangat berusaha untuk mengenal sosok Park Ri rin. Informasi telah dikantonginya. Bermula karena rasa tertantang dan penasaran, ternyata panah cupid sudah menancap dalam dihatinya jauh sebelum dia menyadari kalau dari pertama dia bukan penasaran tapi memang sudah jatuh cinta kepada si kitty jutek. Julukan yang kemudian dia berikan setelah cukup mengenal si gadis manis namun bermulut pedas terkhusus untuk dirinya. Hanya dia dan Tuhan saja yang tahu panggilan kesayangan satu ini untuk perempuan yang kemudian menjadi ‘baby’nya. Dari mulai perlakuan sinis, jutek, dilaporkan sebagai stalker namun gagal, Hei sih tuan yang tampan inikan pengacara. Hhaha Ri rin-ssi.
            Satu tahun tiga bulan sudah cukup untuk mengenal ,memahami dan bersabar bagi Siwon untuk Ri rin. Dihari yang telah dia tentukan. Dia meminta Ri rin, bukan sebagai kekasihnya tapi menjadi tunangannya. Ia ingin Ri rin tahu kalau dia serius. Pucuk dicinta ulam pun tiba.
Si Kitty meluluskan permintaanya..Ck..
Ya ya kalau memang jodoh tak kemana ya..
~~~

              Siwon tersadar dari lamunannya. Sejujurnya dia masih penasaran kenapa Ri rin begitu gampangnya menerimanya saat itu. Siwon sedikit terkikik mengingat perjuanganya untuk dapat dekat dengan Ri rin. Ah padahal setiap harinya atau setiap malam selalu ada wanita yang bersedia menghangatkan tempat tidurnya. Hanya saja dia tidak lagi menginginkannya, sudah ‘stuck’ Si jutek sih… XD
Diperhatikannya sosok yang berjalan mendekat kearah meja yang telah dia tempati. Sosok itu mengecup sekilas bibirnya.
“Sudah lama Hubby?” Tanya Ri rin, Siwon hanya menggeleng. Mereka memang janjian untuk makan siang bersama ditempat restoran biasa mereka makan.
“Aku sudah memesankan menu untukmu juga. Jadi kita tinggal menunggunya saja.” Ri rin tersenyum lembut mendengar perkataan tunangannya itu.
Baby, aku ingin bertanya.” Siwon kembali membuka perbincangan. “Hmm, tanya apa?” Ri rin menjawab sambil memiringkan kepalanya dan menautkan jemari mereka.
“Sembilan bulan yang lalu tepatnya.” Lanjut Siwon mengantung, Ri rin menanti. “Kenapa kau begitu mudah menerima ajakanku untung bertunangan?” , Ri rin tersenyum penuh arti.
“Tidak mudah kok.” Timpal Ri rin. “Masa?” Tidak yakin Siwon.
“Setahun lebih rasanya sudah cukup buatku untuk menerimamu, Hubbyku sayang,” goda Ri rin.
“Kau tahu kami perempuan juga memiliki beberapa hal yang dijadikan ‘tolak ukur’,” dengan memberikan tanda kutip pada kata tolak ukur, Siwon penasaran. “Wanita ibarat permata Hub, sekali tergores maka akan cacat selamanya. Membuat nilainya menjadi rendah ataupun tak berharga. Kau tampan kuakui, mapan, tapi yang pasti kau bertanggung jawab…” Ri rin berhenti sejenak.
“Kau ‘menjaga’ku,” ujar Ri rin dengan tersenyum dan menekan kalimatnya. Siwon tersenyum dan mengecup kening Ri rin.                    “Jadi, kurasa sudah cukup untuk ‘meluluskan’mu.” Lanjut Ri rin. Membuat Siwon kembali teringat saat itu

              “Aku..mau..” jawab Ri rin agak pelan, sehingga memaksanya untuk semakin mendekat dengan sosok di depannya.

              “Tapi, no sex…hingga kita resmi menjadi sepasang suami istri.” Siwon tersenyum bahagia mengangguk menyanggupinya.

              “Lagian, itu juga hal yang sangat krusial bukan? Untukmu. Kamu dan masalalumu, bukan hal yang mudah untuk memutuskan berkomitment pada satu wanita.” Ri rin tersenyum pada Siwon yang disambut dengan pangutan lembut.

Rumors

                 Resiko menjadi terkenal pasti tidak jauh-jauh dengan gossip, kabar burung. Memilik tunangan sebagai salah satu bachelor most wanted, Ri rin memang harus pintar mengabaikan mana ‘info’ yang harus di’save’ mana yang harus ‘delete’ . Hal inilah satu diantar sikap yang dimiliki Ri rin yang mampu membuat Choi Siwon bertekuk lutut. Dia pencemburu, dia manja dan itu wajar. Melihat Ri rin cemburu itu hiburan untuk Siwon, Ri rin yang manja membuat Siwon merasa kedekatan yang lebih intim. Cemburu Ri rin kadarnya hanya sekian persen. Siwon tak harus menyediakan banyak bukti seperti saat dia di pengadilan. Cukup dengan berkepala dingin dan jelaskan baik-baik. That’s it. Ri rin memaklumi, semua kabar yang terkadang simpang siur itu. Begitu juga Siwon, sang tunangan sebagai Pelukis muda yang cukup terkenal. Siwon tidak membatasi pergaulan tunangannya. Ri rin sudah cukup tahukan dengan sikap possessive-nya. Jadi tidak perlu ‘warning’ untuk kucing manisnya yang mana do or don’t .

Size

           “Aku gemukan, iyakan?” Ri rin berkata dengan lawan bicaranya melalui webcam, sedangkan lawan bicaranya hanya tersenyum geli. Hanya naik 1 hingga 5 kilo untuk si babynya, dia rasa itu bagus. Bukan masalah besar. Tapi yah, wanita. Sepertinya masalah berat badan itu bisa menyebabkan wabah saja. Tidak terkecuali hmm memang dapat memancing ‘bencana’. Siwon menggosok sedikit hidungnya. Dijawab iya, bakal berbuntut panjang, dijawab tidak, besok pasti ditanya lagi. Tuhkan, ck!
Baby, sayang, no matter what your size, I’m still loving you baby..”kedip genit Siwon. “Lagian aku pasti makin asik buat peluk kamu.”
Dasar playboy cap wajan!” Dengan muka sebal Ri rin memutuskan sepihak komunikasi mereka. Siwon hanya menepuk jidatnya. Padahal dia ga bilang gemuk ‘kan?

Telling

              Saling bercerita, berbagi apa yang kamu rasakan, apa yang kamu alami dengan orang yang dapat mengerti dirimu merupakan satu hal menakjubkan. Terlihat biasa, tapi percayalah tidak semua orang mengalaminya.
Hi, baby, sedang apa?” Siwon bertanya dengan orang diseberang sana.
“Bersiap-siap membersihkan studio dan segera pulang, Hubby, Bagaimana harimu?” jawab Ri rin
“Aku memenangkan kasus itu, bagaimana kalau aku jemput, dan kita makan malam bersama, diluar?” Tawar Siwon.
“Ide bagus. Hmm kebetulan aku sudah cukup penat.” Senyum Ri rin merekah diseberang sana.
“Kurasa bonus dengan pijatan dipundak akan lebih baik?” Ujar Ri rin. Siwon tertawa kecil.
“Dengan senang hati sayang..”
Perbincangan saling mengisi itu pun terus berlangsung…

TeBeSe.. 🙂

Udah saia bilangkan I’m in a good mood for writing…hihihi sebenernya ini mestinya siang td udh saia publish berhubung ada panggilan dari kantor, sorry dorry borry ya telat. Melihat statik part sebelumnya yang baca mayan banyak untuk saia yg udh lama ngilang ini itu ruaarrr biasa reviewnya buat terharu, masih ada yg inget blog ini. Ya walau ga comment, no problemo, saia ga mau ada take n give tanpa ikhlas, saia menulis karna saia mau, dan saia mau kalian komen jg itu karna mw dari diri kalian bukan terpaksa lophly *ketjups.

Siwon disini emg saia bwt ‘nakal’ dan Ri rin ‘nyinyir’. Thiz iz AU rite? Heheheh

N sorry berhubung yang ini upload lewat henpon maap atas tumpang tindih yang terjadi. Beda sama tadi pagi saia upload lewat leppie. Hehehe. Ntar sampe rumah saia perbaiki lagi. Sankyuuuuu xoxo

(**yeeeaayyy uh saia edit loh mayan rapikan? /puppyeyesnojuntsu 🙂

**liat preview setelah diedit dihh WP amit2 ya, paragrafnya otomatis stuck gtu aja wlo udh diedit -_________-

maap sangadlah klo bgtu klo masih tumpang tindih /wpkampletoz)

Tinggal sisa 6 lagi u,v,w,x,y,z..

Berhubung tinggal bwt y & z..

Semoga malem ne bisa langsung upload lagi

Yiippiiiiee

Adiosss

Ketjups basah dan peluk kenceng bwt lophly *blinkblink

14 thoughts on “ABCD…RinWon ( K to the T)

  1. awwww….
    *tuan-oh-
    sungguh-ramah-sok-tampan-
    menyebalkan* hoooo…jelas klu sejak pandangan pertama ri rin menilai siwon TAMPAN dan RAMAH without SOK lah… *alert

    (人´∀`*) .。o♡

    dan *Nona-oh-
    yang-membuatku-tertantang!* ckck….klu mslh kepervertan siwon liat miss kitty yg jutek, jgn ditanya lagi.bakalan warning rated M ini klu ri rin gk bkin mantra no `….` hihihi…

    kitty jutek, eoh?! hmmmmpft…

    (((\(@v@)/)))

    wkwkwkwkwkwk….

    “Baby, sayang, no matter what
    your size, I’m still loving you
    baby..” « paling suka sm ini kalimat dehh….wkwkwkwkwkwkwk….

    Suer….ini nyembuhin rasa kangen yg berat sm ni couple dahh…*kecupbasahMput*

  2. aaaaaaakkk sakit gigi!!!! so sweeeeeettttttt…
    ga brenti nyengir baca dr awal sampe akhir..
    kangen mpuuuutttttttt

    hahahaha
    td ga komen bnyk d postingan sblumnya. jd dsni ajah..

    oke…. siwon si tuan-oh-sungguh-ramah-
    sok-tampan-menyebalkan dan ririn si nona-oh-yang-
    membuatku-tertantang!” kwkwkkk pangilan apa itu???? lolololol

    suka deh pendirian ririn yg diucapin buat siwon ttg kebiasaan siwon d masa lalu hihihi… casanova luluh lantahhhhh n miss typo memang bertebaran d sni.. maklum dh berhubung posting lwt henpon *yggwyakintetepbakaltypomeskilewatleppijuga kwkwkwkwkk

    dtunggu 3rd sessionnya yaaaahhhh
    *siap2bikinjanjisamadoktergigi

  3. hey kalian!!! itu mah dokternya beda!!!
    tapi… jd inget c dokter unyu *kedipmata

    eh ga janjian yah ama omet. qta aja hatinya saling terhubung *peyukomet

    kalo masalah typo mah udh kenyataan *tarikdokterunyukaburbareng

  4. Aaaaa..knp rinwon counple ini slalu sukses bki q ng’iri bgt y sm hub mreka?????y wlwpun gd hubungan yg sempurna tp suka aja liat mreka bs sling melengkapi k’tdk sempurnaan itu… 🙂

Tinggalkan komentar